Google Form untuk Pembelajaran. Dijamin Spaneng, Gan!

afitsetiadi.com | Bagi sebagian besar mastah IT (aiti) atau yang biasa ngulik dunia internet mungkin bisa dibilang memaksimalkan Google Form untuk Pembelajaran adalah hal biasa, seperti peribahasa yang bilang “alah bisa karena biasa.”

Nah, lain halnya dengan orang-orang seperti saya, yang kerjaannya hanya kepo dengan satu aplikasi lalu pindah ke aplikasi lain tanpa memaksimalkan salah satu dari aplikasi tersebut untuk digunakan dalam bidang yang ditekuni. Misal lagi rame-ramenya manfaatin youtube untuk nyari receh (dan berbagi manfaat tentunya), saya langsung coba, rame website lengkap dengan adsense, saya coba juga, ini lagi, google form untuk pembelajaran, yaaa karena penasaran saya coba juga. Hahaa..

Di tulisan kali ini izinkan saya sedikit mengulas bagaimana memaksimalkan akun google kita untuk pembelajaran. Dalam hal ini saya fokuskan membahas pemanfaatan Google Drive dan Google Form. Yaa walau dibilang terlambat, gak masalah ya, kata Pak Ustadz lebih baik terlambat daripada nggak memberi manfaat sama sekali. Oya, ada yang terlupa, karena saya bukan guru, jadi saya hanya menyampaikan sebatas pengalaman saya saja ya.

Sebagai operator Dapodik, saya sudah memiliki hak akses masuk ke Akun Pembelajaran Kemdikbud, jadi saya pakai akun pembelajaran untuk tutorial kali ini. Oya untuk pembahasan Akun Pembelajaran nanti bisa dicek di post lain di website ini ya.

Siapin Minuman Kesukaan, Kopi Misalnya

Sebelum memulai, alangkah baiknya berdoa dengan membaca bismillah, lalu siapin minuman kesukaan untuk menemani waktu-waktu spaneng-nya kita dalam ngulik Google Form untuk pembelajaran nanti.

Maksimalin Google Form untuk Pembelajaran

Hal pertama yang kita lakukan adalah login ke Google menggunakan Akun Pembelajaran. Akun pembelajaran ini tentu sudah didapatkan dari Operator Dapodik sekolah ya. Atau misal belum memiliki Akun Pembelajaran, pakai akun google biasa juga gak masalah.

Setelah login, masuk ke aplikasi Google Drive, buat folder khusus untuk menyimpan Form dan response dari peserta.

Pada folder tersebut, buat form baru dan beri nama sesuai materi yang akan kita sampaikan.

Konsep dan Alur Penyampaian Materi

Sebagai gambaran alur materi yang akan kita tampilkan di google form adalah sebagai berikut :

BAGIAN/SECTION	ISI
1	JUDUL MATERI – Bisa diberi penjelasan atau intro awal
2	PILIHAN KELAS – Menggunakan dropdown pilihan Kelas, pada kelas yang dipilih akan langsung otomatis masuk ke Bagian/Section yang berhubungan, misal kelas A nanti lanjut ke pilihan nama di kelas A dan seterusnya.
3	IDENTITAS PESERTA – NAMA PESERTA – Menggunakan dropdown pilihan nama, jumlah section/bagian disesuaikan dengan jumlah kelas yang ada. Misal ada 4 kelas jadi ada 4 bagian/section, dengan masing-masing section isinya adalah dropdown nama peserta yang diambil dari section/bagian 2 (section kelas)
4	PROLOG/PENDAHULUAN/PEMBUKAAN – Bisa diisi penjelasan singkat seputar materi
5	MATERI UTAMA, bisa berupa gambar atau video
6	PENUGASAN, sebagai bukti peserta menyimak, bisa disetting sebagai tempat unggah foto rangkuman yang dibuat oleh peserta selama materi berlangsung
7	EVALUASI, bagian ini dirancang untuk mengetahui sejauh mana peserta menguasai materi, bisa disetting sebagai quiz yang langsung muncul skornya.
8	PENUTUP, ucapan terima kasih dan memberi motivasi kepada peserta agar lebih semangat dalam menuntut ilmu dari gurunya.

Tutorial Lengkap Memaksimalkan Google Form untuk Pembelajaran

Tutorial lengkap sudah saya unggah di Channel Youtube saya, dan bisa ditonton sambil dipraktikan. Saya bagi menjadi dua bagian video, yang pertama adalah video tutorial yang saya fokuskan persiapan form pada section 1, 2 dan 3 yaitu Pendahuluan, Pilihan Kelas dan Identitas Peserta. Silakan untuk lebih jelasnya bisa ditonton pada video berikut ini.